5 Tips Masak Daging Cepat Empuk Yang Bikin Nagih
Tips Masak Daging Cepat Empuk
Daging adalah salah satu bahan makanan yang banyak disukai orang karena rasanya yang lezat dan kandungan proteinnya yang tinggi. Namun, tidak semua daging memiliki tekstur yang empuk dan mudah dikunyah. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat keempukan daging, seperti jenis daging, bagian daging, cara penyimpanan, dan cara memasaknya.
Untuk mendapatkan daging yang empuk dan enak, Anda perlu memperhatikan beberapa hal sebelum dan saat memasaknya. Berikut adalah beberapa tips masak daging cepat empuk yang bisa Anda coba di rumah:
1. Pilih Daging yang Tepat
Tidak semua daging sama. Ada beberapa jenis daging yang lebih empuk daripada jenis lainnya, seperti daging sapi sirloin, tenderloin, atau rib eye. Daging-daging ini memiliki lemak intramuskular yang membuatnya lebih juicy dan empuk. Selain itu, bagian daging yang dekat dengan tulang juga cenderung lebih empuk karena mengandung kolagen dan gelatin.
Anda juga perlu memperhatikan kualitas daging yang Anda beli. Pilihlah daging yang segar dan tidak berbau amis. Daging yang segar biasanya memiliki warna merah cerah dan tekstur kenyal. Hindari membeli daging yang sudah berwarna kecoklatan atau kehitaman karena bisa jadi sudah tidak segar lagi.
2. Lumuri Daging dengan Bahan Pengempuk
Salah satu cara untuk membuat daging cepat empuk adalah dengan melumurinya dengan bahan pengempuk sebelum memasaknya. Bahan pengempuk bisa berupa bahan alami atau bahan kimia. Bahan alami yang bisa digunakan antara lain adalah nanas, papaya, jeruk nipis, cuka, atau yogurt. Bahan-bahan ini mengandung enzim atau asam yang bisa merusak serat-serat otot daging sehingga membuatnya lebih lembut.
Cara menggunakan bahan alami ini adalah dengan menghaluskan atau memerasnya terlebih dahulu, lalu oleskan ke seluruh permukaan daging secara merata. Diamkan selama 15-30 menit agar bahan pengempuk meresap ke dalam daging. Setelah itu, bilas daging dengan air bersih dan keringkan dengan tisu dapur sebelum memasaknya.
Selain bahan alami, Anda juga bisa menggunakan bahan kimia seperti baking soda atau soda kue untuk mengempukkan daging. Caranya adalah dengan menaburkan baking soda secukupnya ke permukaan daging dan usapkan secara merata. Diamkan selama 15-20 menit lalu bilas dengan air bersih dan keringkan dengan tisu dapur sebelum memasaknya.
3. Pukul-pukul Daging dengan Palu Daging
Cara lain untuk mengempukkan daging adalah dengan memukul-mukulnya dengan palu daging atau alat pemukul lainnya seperti ulekan atau botol kaca. Cara ini bertujuan untuk meratakan ketebalan daging dan merusak serat-serat ototnya sehingga membuatnya lebih lembut dan mudah matang.
Cara memukul-mukul daging adalah dengan meletakkannya di atas talenan atau piring datar lalu pukul-pukul dengan palu daging secara perlahan dan merata dari tengah ke pinggir. Jangan terlalu keras memukulnya karena bisa membuat daging menjadi hancur atau berlubang. Setelah itu, balik daging dan ulangi proses yang sama di sisi lainnya.
4. Rendam Daging dengan Bumbu atau Marinade
Rendam daging dengan bumbu atau marinade adalah cara yang efektif untuk menambah rasa dan keempukan daging. Bumbu atau marinade bisa berupa campuran bahan-bahan seperti minyak, kecap, saus, bawang putih, jahe, merica, garam, gula, dan lain-lain. Anda bisa menyesuaikan bumbu atau marinade sesuai dengan selera Anda.
Cara merendam daging dengan bumbu atau marinade adalah dengan mencampurkan semua bahan-bahan dalam sebuah mangkuk atau wadah tertutup lalu masukkan daging ke dalamnya. Pastikan seluruh permukaan daging terendam dengan bumbu atau marinade. Tutup wadahnya dan simpan di dalam kulkas selama minimal 2 jam atau semalaman agar bumbu atau marinade meresap ke dalam daging.
Sebelum memasaknya, keluarkan daging dari kulkas dan biarkan mencapai suhu ruang terlebih dahulu. Tiriskan daging dari bumbu atau marinade yang berlebih lalu keringkan dengan tisu dapur. Jangan membuang bumbu atau marinade yang tersisa karena bisa digunakan untuk menyiram daging saat memasaknya.
5. Masak Daging dengan Api Kecil dan Lama
Cara memasak daging juga berpengaruh terhadap tingkat keempukan daging. Jika Anda ingin mendapatkan daging yang empuk dan tidak alot, sebaiknya masak daging dengan api kecil dan lama. Cara ini akan membuat daging matang secara merata dan tidak gosong di luar tapi mentah di dalam.
Anda bisa memasak daging dengan cara merebus, mengukus, menggoreng, memanggang, atau menumis. Apapun cara memasaknya, pastikan Anda menggunakan api kecil dan memeriksa kematangan daging secara berkala. Jangan terlalu sering membalik atau mengaduk daging karena bisa membuatnya kehilangan jus dan keempukannya.
Untuk mengetahui apakah daging sudah matang atau belum, Anda bisa menggunakan tusuk gigi atau termometer makanan untuk menusuk bagian tengah daging. Jika tusuk gigi masuk dengan mudah dan tidak ada darah yang keluar, berarti daging sudah matang. Jika termometer makanan menunjukkan suhu 60-70°C, berarti daging sudah matang sempurna.
Kesimpulan
Daging adalah salah satu bahan makanan yang banyak disukai orang karena rasanya yang lezat dan kandungan proteinnya yang tinggi. Namun, tidak semua daging memiliki tekstur yang empuk dan mudah dikunyah. Untuk mendapatkan daging yang empuk dan enak, Anda perlu memperhatikan beberapa hal sebelum dan saat memasaknya.
Berikut adalah beberapa tips masak daging cepat empuk yang bisa Anda coba di rumah:
- Pilih Daging yang Tepat
- Lumuri Daging dengan Bahan Pengempuk
- Pukul-pukul Daging dengan Palu Daging
- Rendam Daging dengan Bumbu atau Marinade
- Masak Daring dengan Api Kecil dan Lama
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa menikmati hidangan daging yang empuk dan lezat bersama keluarga dan teman-teman Anda. Selamat mencoba!
Post a Comment for "5 Tips Masak Daging Cepat Empuk Yang Bikin Nagih"