Cara Membedakan Kenari Jantan dan Betina secara Fisik. Lengkap!
Ciri-Ciri Kenari Jantan
Kenari jantan adalah favorit di kalangan pecinta burung kicau. Mereka memiliki kicauan yang kaya variasi, melodi yang memesona, dan selalu bersemangat dalam perilaku mereka. Berikut beberapa ciri fisik yang membedakan kenari jantan:
- Pembuluh Vena: Cara ini bisa diterapkan saat kenari masih berusia 3 hari. Anda bisa melihat pembuluh vena di bagian perut yang menurun menuju dubur. Jika pembuluh vena terlihat jelas, maka itu adalah kenari jantan. Sebaliknya, jika tidak terlihat atau samar-samar, itu adalah kenari betina. Namun, metode ini hanya bisa digunakan ketika bulu di tubuh kenari belum tumbuh sepenuhnya.
- Bentuk Kepala: Kenari jantan memiliki kepala yang lebih datar dan pipih jika dibandingkan dengan kenari betina. Perbedaan ini bisa diamati ketika kenari berusia 7 hari atau saat bulu di kepala masih belum tumbuh. Sementara kenari betina memiliki kepala yang lebih bulat dan melengkung.
- Posisi Mata dan Paruh: Perhatikan posisi mata kenari dalam hubungannya dengan paruhnya. Kenari jantan memiliki mata yang sejajar dengan paruh, sementara kenari betina memiliki mata yang lebih tinggi atau di atas paruhnya.
- Warna di Tulang Belakang: Kenari jantan biasanya memiliki warna yang lebih tegas dan pekat di sepanjang tulang belakangnya. Warna ini seringkali berbeda dengan warna bulu di bagian tubuh lainnya. Di sisi lain, kenari betina juga memiliki warna yang tegas, tetapi tidak sepanjang tulang belakang.
- Bentuk Kloaka atau Dubur: Perhatikan bentuk kloaka atau dubur, yang berfungsi untuk mengeluarkan kotoran dan alat reproduksi. Kenari jantan memiliki kloaka yang lebih menonjol dan lurus, sementara kenari betina memiliki kloaka yang lebih datar dan rata.
- Kaki Burung: Bentuk kaki juga dapat menjadi ciri yang membedakan kenari jantan dan betina. Kenari jantan memiliki kaki yang lebih panjang dengan jari-jari yang lebih terbuka. Di sisi lain, kenari betina memiliki kaki yang lebih pendek dengan jari-jari yang lebih rapat.
Ciri-Ciri Kenari Betina
Kenari betina mungkin kurang diminati oleh beberapa pecinta burung karena kicauannya yang monoton dan sifatnya yang lebih pasif. Berikut adalah beberapa ciri fisik yang membedakan kenari betina:
- Bentuk Tubuh: Kenari betina memiliki tubuh yang lebih kecil dan berbentuk bulat dibandingkan kenari jantan. Perbedaan ini biasanya mulai terlihat ketika kenari mencapai usia 3 bulan atau lebih.
- Warna Bulu: Warna bulu kenari betina cenderung lebih kusam dan pudar dibandingkan dengan kenari jantan. Perbedaan ini bisa terlihat saat kenari sudah berusia 3 bulan atau lebih.
- Bentuk Dada: Kenari betina memiliki bentuk dada yang lebih cembung dan melengkung dibandingkan dengan kenari jantan. Ini juga biasanya mulai terlihat ketika kenari berusia 3 bulan atau lebih.
- Perilaku Berkicau: Kenari betina cenderung memiliki perilaku berkicau yang lebih jarang dan singkat dibandingkan kenari jantan. Ini juga bisa diamati ketika kenari sudah berusia 3 bulan atau lebih.
- Perilaku Melompat: Kenari betina cenderung memiliki perilaku melompat yang lebih rendah dan singkat dibandingkan kenari jantan. Ini juga bisa terlihat saat kenari sudah berusia 3 bulan atau lebih.
Tips Merawat Kenari Sesuai dengan Jenis Kelaminnya
Setelah Anda mengenali jenis kelamin kenari dengan benar, selanjutnya adalah merawat mereka sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Berikut beberapa tips penting:
- Pilih kandang yang sesuai. Kandang adalah tempat tinggal kenari yang harus nyaman dan aman. Pilih kandang yang sesuai dengan ukuran, jumlah, dan tujuan pemeliharaan kenari Anda. Jika Anda ingin memelihara kenari untuk kontes kicau, pilih kandang yang cukup luas untuk satu ekor kenari jantan agar dia bisa berkicau dengan bebas. Jika Anda ingin memelihara kenari untuk ternak, pilih kandang yang cukup luas untuk sepasang kenari jantan dan betina agar mereka bisa berkembang biak dengan baik.
- Beri makanan yang bergizi. Makanan adalah sumber energi dan nutrisi bagi kenari. Beri makanan yang bergizi dan sesuai dengan kebutuhan kenari Anda. Makanan utama kenari adalah biji-bijian seperti milet, canary seed, oat, dan lain-lain. Anda juga bisa memberi makanan tambahan seperti sayuran, buah-buahan, telur rebus, madu, dan lain-lain. Jangan lupa untuk memberi air minum yang bersih dan segar setiap hari.
- Beri perawatan rutin. Perawatan rutin adalah hal yang penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan kenari. Beri perawatan rutin seperti membersihkan kandang, mengganti alas kandang, memandikan kenari, memotong kuku dan paruh kenari, mengobati kutu atau parasit, dan lain-lain. Lakukan perawatan rutin ini secara teratur dan teliti agar kenari Anda tetap sehat dan bersih.
- Beri stimulasi positif. Stimulasi positif adalah hal yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan kenari. Beri stimulasi positif seperti memberi mainan, memberi musik,memberi teman, dan lain-lain. Stimulasi positif ini bisa membantu kenari Anda menjadi lebih ceria, percaya diri, dan berkicau lebih baik.
Itulah informasi lengkap tentang cara mengenali kenari jantan dan betina, serta tips untuk merawat mereka dengan baik sesuai dengan jenis kelaminnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memelihara kenari. Jangan lupa untuk selalu memberikan perawatan dan kasih sayang yang optimal kepada kenari kesayangan Anda. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai tuntas!
Post a Comment for "Cara Membedakan Kenari Jantan dan Betina secara Fisik. Lengkap!"