Start yang Digunakan Dalam Lari Jarak Pendek adalah ? Ini Ulasan Lengkapnya
Start yang Digunakan dalam Lari Jarak Pendek adalah? - Lari jarak pendek adalah salah satu cabang olahraga atletik yang menuntut kecepatan dan ketangkasan dari para pelarinya. Dalam lari jarak pendek, start atau cara mengawali lari sangat menentukan hasil akhir dari perlombaan. Start yang baik akan memberikan keunggulan bagi pelari untuk mencapai garis finish lebih cepat.
Namun, tidak semua start cocok untuk lari jarak pendek. Ada beberapa jenis start yang digunakan dalam lari jarak pendek, yaitu:
Start Jongkok (Crouching Start)
Start jongkok adalah start yang paling umum digunakan dalam lari jarak pendek, terutama untuk nomor 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Start jongkok dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa starting block, yaitu dua buah balok kayu atau logam yang dipasang di belakang garis start.
Start jongkok memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
Memungkinkan pelari untuk menghasilkan gaya dorong yang besar dari kaki belakang dan kaki depan.
Mengurangi jarak tempuh dari garis start ke garis finish, karena pelari sudah berada di depan garis start saat aba-aba diberikan.
Meningkatkan akselerasi atau percepatan pelari, karena sudut tubuh yang rendah memudahkan pelari untuk bergerak ke depan.
Start jongkok sendiri terdiri dari tiga jenis, yaitu:
Start Pendek (Bunch Start)
Start pendek adalah start jongkok dengan posisi tubuh yang sangat condong ke depan, sehingga lutut kaki belakang dan ujung kaki depan berdekatan. Start pendek cocok untuk pelari yang memiliki kaki pendek dan kuat, karena dapat menghasilkan gaya dorong yang besar dalam waktu singkat.
Baca Juga : Kunci Pertama Yang Harus Dikuasai Dalam Lari Jarak Pendek Adalah ?
Start Menengah (Medium Start)
Start menengah adalah start jongkok dengan posisi tubuh yang sedikit lebih tegak dari start pendek, sehingga lutut kaki belakang dan ujung kaki depan berjarak sekitar satu kepal tangan. Start menengah cocok untuk pelari yang memiliki kaki panjang dan fleksibel, karena dapat menghasilkan gaya dorong yang optimal dan mempertahankan kecepatan.
Start Panjang (Long Start)
Start panjang adalah start jongkok dengan posisi tubuh yang paling tegak dari ketiga jenis start jongkok, sehingga lutut kaki belakang dan ujung kaki depan berjarak sekitar dua kepal tangan. Start panjang cocok untuk pelari yang memiliki kaki panjang dan kurang kuat, karena dapat mengurangi beban pada otot-otot kaki dan meningkatkan rentang gerak.
Start Berdiri (Standing Start)
Start berdiri adalah start yang dilakukan dengan berdiri di belakang garis start, tanpa menggunakan starting block. Start berdiri biasanya digunakan untuk nomor lari jarak menengah dan jarak jauh, seperti 800 meter, 1500 meter, 3000 meter, dan seterusnya. Start berdiri juga digunakan untuk nomor lari gawang dan lari estafet.
Start berdiri memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Memudahkan pelari untuk menyesuaikan posisi dan ritme lari sesuai dengan kondisi lintasan dan lawan.
- Menghemat energi dan stamina pelari, karena tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk melakukan start jongkok.
- Mengurangi risiko cedera pada otot-otot kaki, karena tidak perlu melakukan gerakan yang terlalu ekstrem.
Start berdiri sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu:
Start Tunggal (Single Start)
Start tunggal adalah start berdiri dengan menggunakan satu kaki sebagai kaki depan dan satu kaki sebagai kaki belakang. Start tunggal biasanya dilakukan dengan kaki kanan sebagai kaki depan dan kaki kiri sebagai kaki belakang, atau sebaliknya. Start tunggal cocok untuk pelari yang memiliki keseimbangan tubuh yang baik dan dapat bergerak cepat.
Start Ganda (Double Start)
Start ganda adalah start berdiri dengan menggunakan kedua kaki sebagai kaki depan dan kaki belakang. Start ganda biasanya dilakukan dengan menempatkan kedua kaki sejajar di belakang garis start, atau sedikit menjorok ke depan. Start ganda cocok untuk pelari yang memiliki keseimbangan tubuh yang kurang dan membutuhkan stabilitas.
Start Melayang (Flying Start)
Start melayang adalah start yang dilakukan dengan berlari terlebih dahulu sebelum mencapai garis start, sehingga pelari sudah memiliki kecepatan awal yang tinggi. Start melayang biasanya digunakan untuk nomor lari estafet, terutama untuk pelari kedua, ketiga, dan keempat.
Start melayang memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Mempercepat waktu tempuh pelari, karena pelari tidak perlu menghabiskan waktu untuk melakukan start dari posisi diam.
- Memudahkan pelari untuk melakukan pergantian tongkat dengan pelari sebelumnya, karena pelari sudah memiliki kecepatan yang sama.
- Meningkatkan motivasi dan semangat pelari, karena pelari merasa didorong oleh pelari sebelumnya.
Start melayang sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu:
Start Melayang Tunggal (Single Flying Start)
Start melayang tunggal adalah start melayang dengan menggunakan satu kaki sebagai kaki depan dan satu kaki sebagai kaki belakang. Start melayang tunggal biasanya dilakukan dengan kaki kanan sebagai kaki depan dan kaki kiri sebagai kaki belakang, atau sebaliknya. Start melayang tunggal cocok untuk pelari yang memiliki kaki dominan yang kuat dan cepat.
Start Melayang Ganda (Double Flying Start)
Start melayang ganda adalah start melayang dengan menggunakan kedua kaki sebagai kaki depan dan kaki belakang. Start melayang ganda biasanya dilakukan dengan menempatkan kedua kaki sejajar di depan garis start, atau sedikit menjorok ke belakang. Start melayang ganda cocok untuk pelari yang memiliki kaki dominan yang lemah dan lambat.
Kesimpulan
Start adalah cara mengawali lari yang sangat menentukan hasil akhir dari perlombaan. Start yang baik akan memberikan keunggulan bagi pelari untuk mencapai garis finish lebih cepat. Ada beberapa jenis start yang digunakan dalam lari jarak pendek, yaitu start jongkok, start berdiri, dan start melayang. Masing-masing start memiliki keuntungan dan kekurangan tersendiri, serta cocok untuk pelari dengan karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, pelari harus memilih start yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka.
FAQ
Q: Apa saja alat bantu yang digunakan dalam start jongkok?
A: Alat bantu yang digunakan dalam start jongkok adalah starting block, yaitu dua buah balok kayu atau logam yang dipasang di belakang garis start. Starting block berfungsi untuk memberikan pijakan yang kuat dan stabil bagi pelari saat melakukan start jongkok.
Q: Apa saja faktor yang mempengaruhi start melayang?
A: Faktor yang mempengaruhi start melayang adalah jarak tempuh, kecepatan, dan timing. Jarak tempuh adalah jarak yang ditempuh oleh pelari sebelum mencapai garis start. Kecepatan adalah laju gerak yang dicapai oleh pelari saat mencapai garis start. Timing adalah keselarasan waktu antara pelari yang memberikan tongkat dan pelari yang menerima tongkat. Ketiga faktor ini harus disesuaikan dengan kondisi lintasan, lawan
Post a Comment for "Start yang Digunakan Dalam Lari Jarak Pendek adalah ? Ini Ulasan Lengkapnya"