Perbedaan LCD In- Cell, On- Cell, dan TFT: Mana yang Lebih Bagus?
Perbedaan LCD In- Cell, On- Cell, dan TFT: Mana yang Lebih Bagus?
Kamu barangkali sempat mendengar sebutan LCD In- Cell, On- Cell, ataupun TFT dikala memilah ponsel pintar ataupun tablet. Apa sesungguhnya perbedaan antara ketiga tipe layar ini? Mana yang lebih bagus buat mutu gambar, penampilan, serta daya tahan? Postingan ini hendak menarangkan secara pendek serta gampang dimengerti mengenai perbedaan LCD In- Cell, On- Cell, serta TFT, dan keunggulan serta kekurangan masing- masing.Apa itu LCD?
Sebelum mangulas perbedaan LCD In- Cell, On- Cell, serta TFT, kita perlu ketahui apa itu LCD terlebih dulu. LCD merupakan kependekan dari Liquid Crystal Display, ialah suatu teknologi layar yang memakai kristal cair selaku alat buat menampilkan gambar. LCD bertugas dengan metode memanipulasi sinar yang tiba dari lampu latar( backlight) dengan memakai polarisator, penapis warna, serta elektroda. Dengan metode ini, LCD bisa menciptakan bermacam warna serta tingkatan kecerahan yang berlainan.LCD merupakan teknologi layar yang sangat biasa dipakai di bermacam fitur elektronik, semacam ponsel pintar, tablet, laptop, monitor, tv, serta lain- lain. LCD mempunyai sebagian keunggulan, semacam irit tenaga, pipih, enteng, serta ekonomis. Tetapi, LCD pula mempunyai sebagian kekurangan, semacam sudut penglihatan yang terbatas, warna yang kurang cermat, kontras yang kecil, serta rentan kepada dampak ghosting ataupun smearing.
Apa itu LCD In- Cell?
LCD In- Cell merupakan suatu tipe LCD yang menggabungkan susunan sentuh( touchscreen) ke dalam susunan LCD itu sendiri. Dengan tutur lain, LCD In- Cell tidak membutuhkan susunan tambahan buat mengetahui gesekan jemari ataupun stylus. LCD In- Cell umumnya memakai teknologi IPS( In- Plane Switching) ataupun LTPS( Low- Temperature Polycrystalline Silicon) buat menciptakan gambar yang tajam serta bening.Keunggulan LCD In- Cell merupakan:
- Lebih pipih serta enteng dari LCD biasa, sebab tidak membutuhkan susunan tambahan buat touchscreen.
- Lebih responsif serta cermat dalam mengetahui gesekan, sebab tidak terdapat jarak antara susunan LCD serta susunan sentuh.
- Lebih irit tenaga, sebab tidak membutuhkan lampu latar yang sangat jelas buat mendobrak susunan sentuh.
- Lebih kuat catatan, sebab susunan LCD dilindungi oleh susunan cermin yang keras.
Kekurangan LCD In- Cell ialah:
- Lebih mahal dari LCD lazim, sebab membutuhkan cara penciptaan yang lebih kompleks serta akurasi.
- Lebih susah buat diperbaiki, sebab susunan LCD serta susunan sentuh tidak bisa dipisahkan.
Apa itu LCD On- Cell?
LCD On- Cell merupakan suatu tipe LCD yang menaruh lapisan sentuh di atas susunan LCD, namun sedang di bawah lapisan cermin pelindung. Dengan tutur lain, LCD On- Cell masih membutuhkan susunan tambahan buat touchscreen, namun lebih pipih dari LCD biasa. LCD On- Cell umumnya memakai teknologi TN( Twisted Nematic) ataupun VA( Vertical Alignment) buat menciptakan lukisan yang lumayan bagus.Keunggulan LCD On- Cell merupakan:
- Lebih ekonomis dari LCD In- Cell, sebab membutuhkan cara penciptaan yang lebih simpel serta ekonomis.
- Lebih gampang buat diperbaiki, sebab susunan LCD serta susunan sentuh sedang bisa dipisahkan.
- Lebih tebal serta berat dari LCD In- Cell, sebab sedang membutuhkan susunan bonus buat touchscreen.
- Kurang responsif serta cermat dalam mengetahui gesekan, sebab terdapat jarak antara susunan LCD serta susunan sentuh.
- Kurang irit tenaga, sebab membutuhkan lampu kerangka yang lebih jelas buat mendobrak susunan sentuh.
- Kurang kuat catatan, sebab susunan LCD tidak dilindungi oleh susunan cermin yang keras.
Apa itu TFT?
TFT merupakan kependekan dari Thin Film Transistor, ialah suatu tipe LCD yang memakai transistor film pipih buat mengendalikan tiap piksel pada layar. TFT merupakan teknologi bawah yang dipakai oleh seluruh tipe LCD, tercantum LCD In- Cell serta LCD On- Cell. Tetapi, TFT pula kerap dipakai selaku istilah buat LCD yang memakai teknologi TN( Twisted Nematic), ialah teknologi LCD yang sangat tua serta sangat ekonomis.Keunggulan TFT merupakan:
Amat ekonomis, sebab memakai teknologi LCD yang sangat simpel serta sangat banyak dibuat.
Amat kilat, sebab mempunyai durasi reaksi yang amat kecil, alhasil tidak terjalin dampak ghosting ataupun smearing.
Kekurangan TFT merupakan:
Amat kurang baik, sebab mempunyai ujung penglihatan yang amat kecil, warna yang amat pudar, kontras yang amat kecil, serta kecerahan yang amat tidak menyeluruh.
Amat abur tenaga, sebab membutuhkan lampu kerangka yang amat jelas buat menunjukkan lukisan yang nampak.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, kita bisa merumuskan kalau LCD In- Cell, On- Cell, serta TFT merupakan tipe- tipe LCD yang berlainan dalam perihal metode menaruh lapisan sentuh serta teknologi yang dipakai buat menciptakan gambar. LCD In- Cell merupakan tipe LCD yang sangat bagus, namun pula sangat mahal. LCD On- Cell merupakan tipe LCD yang sedang- sedang saja, namun pula lebih ekonomis. TFT merupakan tipe LCD yang paling jelek, namun pula sangat ekonomis.Selanjutnya merupakan bagan analogi antara LCD In- Cell, On- Cell, serta TFT:
FAQ
Q: Apakah LCD In- Cell, On- Cell, serta TFT bisa dipakai buat seluruh tipe fitur elektronik?A: Tidak, LCD In- Cell, On- Cell, serta TFT umumnya cuma dipakai buat fitur elektronik yang membutuhkan layar sentuh, semacam ponsel pintar, pil, serta laptop. Buat fitur elektronik yang tidak membutuhkan layar sentuh, semacam alat pemantau, tv, serta konsol permainan, umumnya dipakai tipe LCD lain, semacam LED, OLED, ataupun QLED.
Q: Apakah terdapat tipe LCD lain tidak hanya LCD In- Cell, On- Cell, serta TFT?
A: Betul, terdapat sebagian tipe LCD lain yang mempunyai karakter yang berlainan, semacam LCD Out- Cell, LCD OGS, LCD IPS NEO, LCD Quantum Dot, serta lain- lain. Tetapi, tipe- tipe LCD ini tidak sangat biasa dipakai, sebab mempunyai kelebihan serta kelemahan yang khusus.
Post a Comment for "Perbedaan LCD In- Cell, On- Cell, dan TFT: Mana yang Lebih Bagus?"